Belanja Murah dan Gampang

lazada.com

31.12.13

BULAN MADU

Pak Haji mengawinkan ke-4 anaknya, yaitu Anita, Minah, Mimin dan Mumun. Mereka semua berbulan madu ke Bali. 

Sebelum mereka pergi, pak Haji bilang, "Nak, ntar pd kirim kabar ya ke Babe tentang kualitas laki2 kalian masing2. Pake sms aja & biar gak jorok, pake motto iklan aje yee ?!

Hari ke-1 di bulan madu. 
Si Anita kirim SMS ke pak Haji, sms-nya cukup singkat: "KFC"
& Pak haji langsung mencari iklan KFC di gerai KFC terdekat & terbacalah : "NIKMATNYA SAMPAI KE TULANG" 
Pak Haji pun tersenyum2.

Hari ke-2 bulan madu.
Giliran si Mimin yg kirim SMS & sms-nya jg cukup singkat : "STANDARD CHARTERED".
Pak Haji pun langsung mencari iklan Standard Chartered di koran dan terbacalah tulisan : "BESAR, KUAT & BERSAHABAT".
Pak Haji pun langsung tersenyum lebar.

Hari ke-3
Giliran si Mumun yg kirim SMS, isi-nya jg cukup singkat : "NESCAFE".
Pak Haji pun langsung mencari iklan NESCAFE di koran dan terbaca motto Nescafe : "NIKMATNYA SAMPAI TETES TERAKHIR".
Pak Haji pun kembali tersenyum ceria.

Memasuki hari ke-4,5,6 & 7
Pak Haji mulai risau karena si Minah tak ada kabarnya. Waduuuh, ada apa gerangan dgn si Minah ya.., jangan2 dia dibikin kecewa sm laki2-nya...??

Akhir-nya pd hari ke-8 barulah masuk SMS dari Minah yg isinya jg cukup singkat: "AIR ASIA ".
Pak Haji sangat penasaran krn yang dia tahu AIR ASIA itu armada penerbangan terbesar di Asia Tenggara. Langsung Pak Haji cari koran, terbaca-lah motto AIR ASIA :
"7 KALI SEMINGGU - 3 KALI SEHARI - 5 JAM NON STOP".

Pak Haji pun bilang dalam hati, pantesan dia gak sempet sms, tiap hari jadwal-nya "PuuuLLLL..."
. º°˚˚°ː̗=))=D=))ː̖°˚˚°º 
,/🍕\, 
:p \=D/ :p \=D/
┼┼aa┼┼aa┼┼aa┼┼aa =D =)) 
Jngn ketawa sendiri '
Berbagi lh dngn teman !!

30.12.13

MENUNGGU KESEMPATAN

Menunggu Kesempatan: Mau Sampai Kapan?

Suatu pagi tidak jauh dari sebuah pasar, tampak seorang pemuda sedang tidur bermalas-malasan. Kebetulan lewatlah seorang pedagang yang baru menjual dagangannya.

Kata pedagang, "Anak muda, pagi begitu indah. Semua orang sibuk bekerja, tapi mengapa engkau hanya tidur-tiduran di sini?"

Jawab si pemuda, "Aku sedang menunggu kesempatan."

Mendengar jawaban seperti itu, pedagang tampak keheranan. "Apakah kau tahu seperti apa bentuk kesempatan yang kamu tunggu itu?"

Dengan nada malas si pemuda berkata, "Kata orang, aku harus menunggu kesempatan datang, baru kemudian nasibku bisa berubah baik. Lalu aku bisa kaya, bisa sukses, bisa memiliki apa saja yang aku mau. Karena itulah aku dengan sabar menunggu kesempatan datang di sini."

Sang pedagang menggeleng-gelengkan kepalanya, keheranan. "Bentuknya saja kamu tidak tahu, buat apa kamu tunggu? Ayo, lebih baik kamu ikut membantu aku melakukan hal berguna! Kelak nasibmu akan berubah jika kau mau belajar mengikuti jejakku."

"Ah, omong kosong.. Pergi sana! Jangan menggangguku!" bentak si pemuda. Ia kembali bermalas-malasan, dan pedagang itu pun segera pergi karena diusir.

Sesaat kemudian, datang seorang kakek tua menghampiri si pemuda. "Hai ...anak muda. Aku perhatikan, sudah lama kamu tidur-tiduran menunggu kesempatan di tempat ini. Apa kau sudah mendapatkan kesempatan itu?"

“Belum..!”

"Lho, bukankah kesempatan itu baru saja menghampirimu? Mengapa tidak kau tangkap, tapi malah kau usir?” kata kakek tua itu. “Orang yang kau usir tadi adalah seorang pedagang besar dari negeri seberang yang kaya raya. Mengapa tidak kau terima ajakannya..?"

Pemuda itu terkejut. Ia tampak sedih dan ingin menangis.

"Anak muda... Jika kau ingin mendapatkan kesempatan, cari tahu rahasianya. Ketahuilah, kesempatan tidak bisa kau tangkap jika kau tidak mengenalinya,” nasihat si kakek. “Saat kau serius menginginkannya, kesempatan belum tentu datang. Namun saat kau tidak serius, mungkin dia sedang menghampirimu. Saat dia datang tadi, kau tidak mengenalinya. Akhirnya dia lewat begitu saja dan belum tentu akan datang lagi."

Pesan dalam cerita ini:

Kadangkala kesempatan itu pada awalnya tampak sepele sekali. Tapi jangan meremehkan sekecil apa pun kesempatan itu. Seringkali pencapaian besar justru diawali dari kesempatan-kesempatan kecil,
yang umumnya dilewatkan banyak orang


BILA SUAMI MENYAKITI

Renungan;
≡Ketika Suamiku menyakiti≡

Ada sebuah kisah tentang sepasang suami istri yang sedang berjalan melintasi gurun pasir.

Di tengah perjalanan, mereka bertengkar dan suaminya menghardik istrinya dengan sangat keras.
Istri yang kena hardik, merasa sakit hati, tapi tanpa berkata-kata, dia menulis diatas pasir: "HARI INI SUAMIKU MENYAKITI HATIKU.."

Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis dimana mereka memutuskan untuk mandi.
Si Istri mencoba berenang namun nyaris tenggelam dan berhasil diselamatkan suaminya.
Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya hilang, dia menulis di sebuah batu: "HARI INI SUAMIKU YANG BAIK MENYELAMATKAN NYAWAKU.."

Suami bertanya :
“Kenapa setelah
saya melukai hatimu, kamu menulisnya di atas pasir dan sekarang kamu menulis di atas batu ?”

Istrinya sambil tersenyum menjawab :
“Ketika hal buruk terjadi, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan itu dan aku bisa melupakannya.
Tapi bila sesuatu
yang baik dan luar biasa diperbuat suamiku, aku harus memahatnya di atas batu hatiku, agar tidak bisa hilang tertiup angin waktu dan akan kuingat selamanya..”

Dalam hidup ini sering timbul beda
pendapat dan konflik karena sudut pandang yang berbeda.
Terkadang malah sangat menyakitkan, oleh karenanya cobalah untuk saling memaafkan dan melupakan masalah yang lalu.
Yang terpenting dari pelajaran di atas, adalah:
“Belajarlah untuk selalu BISA MENULIS DI ATAS PASIR untuk semua hal yang MENYAKITKAN dan
selalu MENGUKIR DI ATAS BATU untuk semua KEBAIKAN.."


24.12.13

DIALOG SUAMI-ISTRI

Suami : Sayang, maafin aku ya!!

Istri : maaf kenapa Da..??

Suami : iya, dari awal kita Menikah sampai saat ini belum bisa memberikan yang terbaik buat kamu,bahkan untuk makan sehari-hari dan biaya untuk anak2 sekolah pun sangat pas2an skali..

Maafkan uda ya,Aku harap kamu mau bersabar atas keadaanku yang skarang ini..

Istri : Masya'Allah, bagiku tidak masalah Da,..

Melihat kamu gigih dalam bekerja walaupun pekerjaanmu hanya biasa2 saja, kemudian engkau pulang dengan selamat dengan keringat hasil kerja keras yang Halal , itu sudah sangat Istimewa buat aku..

Apalagi kesabaranmu selama ini menghadapi bawel2an aku,anak2 yang suka nakal itu udah membuat rumah tangga kita sudah seperti layaknya di syurga..

Tidak mengapa kita kekurangan harta, selama kita tidak miskin Iman dan kebahagiaan aku bersyukur Da..

Suami : SubhanaAllah..

Sungguh Alhamdulillah aku bisa mendapatkan seorang istri sepertimu..

Semoga Allah senantiasa memberkahimu dalam setiap keadaan wahai Istriku.. [terharu bahagia]

Ya Allah,,,Ya Rabb,,,, Anugerahkan Lah Pasangan Yang Baik , Sholeh /Sholeha Untuk Ku Dan Untuk Setiap Orang yang Mengucap “Aamiin”,,, Jadikan lah Keluarga Kami Sakinah Mawadah Warrahma.

Aamiin,,,,

23.12.13

KISAH 4 LILIN

KISAH INSPIRATIF "Kisah Empat Lilin"

Ada 4 lilin yang menyala, Sedikit demi sedikit habis meleleh. Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka.

Yang pertama berkata:“Aku adalah Damai. Namun manusia tak mampu menjagaku: maka lebih baik aku
mematikan diriku saja!”

Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam. Yang kedua berkata: “Aku adalah Iman. Sayang aku tak berguna lagi. Manusia tak mau mengenalku, untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.”

Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya. Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara:

”Aku adalah Cinta. Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala. Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna. Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.”

Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.

Tanpa terduga… Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga Lilin telah padam. Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata: “Ekh apa yang terjadi?? Kalian harus tetap menyala, Aku takut akan kegelapan!”

Lalu ia mengangis tersedu-sedu. Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata: Jangan takut, Janganlah menangis, selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya:

“Akulah H A R A P A N.”

Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.

Apa yang tidak pernah mati hanyalah H A R A P A N.
yang ada dalam hati kita….dan masing-masing kita semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Damai, Cinta dengan HARAPAN-nya

SAHABAT.......!

Sahabat... Ketika ajal menjemputku nanti, ku harap ada bias-bias kebaikan amal yang sedia menemani.

Ketika maut merenggutku nanti, ku ingin bersandar pada tirai warna pelangi bertudung sutra senja dari ketulusan budi dengan iman di hati sebagai bekal yang akan ku bawa nanti.

Ketika malaikat maut mengunjungiku nanti diatas pembaringan jasad, ku nanti bimbinganmu menuntun lafadz thayyibah nan indah.

Ketika sakaratul maut nanti, meski tak sempat sebenarnya ada yang ingin aku  sampaikan kepadamu sahabat.

Sebentar lagi akan sirna semua nikmat duniawi, beberapa detik lagi tak kan kau jumpai senyum, canda, bahkan tangis dari raut muka kotor ini.

Hanya berharap semoga ikatan yang di jalin diatas pondasi cinta dan benci semata karena Allah bisa mempertemukan kita di syurga nanti.

Janganlah bersedih hati atas prahara ini, hapus air matamu aku akan menunggumu karena pasti suatu saat nanti kau akan menyusulku.

Ambillah kebaikan dari ikatan ini supaya manfaatnya masih bisa ku dapati, dan aku berharap engkau tidak menceritakan kepada orang-orang atas keburukan yang telah aku lakukan selama hidupku.

Ku nanti syafaatmu, ketika malaikat penjaga neraka meluluh-lantahkan ragaku dan membakar kulit tipis ku, supaya aku bisa merasakan wangian syurga bersamamu.

Saat jasad ku di usung di dalam keranda berbalut harum kenanga dan melati, do’akan aku. Semoga setelah kau kuburkan nanti, dengan Rahmat dan belas kasihNya bisa ku jawab pertanyaan-pertanyaan dari kedua malaikat itu. Agar lapang kuburku, supaya tak kualami penyempitan kubur yang akan meremukkan tulang-tulang rusukku.

Salam kesejahteraan ku sampaikan untukmu, bagimu masih ada waktu memperbaiki diri dan memperbanyak amal shalih. Sekarang waktu ku hampir habis, aku akan merindukan saat kita larut dalam sedu tangisan dzikir malam itu.

Sahabat, aku menunggumu.... 

22.12.13

YANG MANAKAH KITA ?

Dunia Hanya Sementara
Aku bimbang terhadap satu masa yang rodanya dapat mengilis keimanan.
Keyakinan hanya tinggal pemikiran yang tak berbekas dalam perbuatan.
Ramai orang baik tapi tak berakal, ada orang berakal tapi tak beriman.
Ada lidah fasih tapi berhati lalai, ada yang khusyuk namun sibuk dalam kesendirian.
Ada ahli ibadah tapi mewarisi kesombongan iblis, ada ahli maksiat rendah hati bagai sufi.
Ada yang banyak ketawa hingga hatinya berkarat dan ada yang banyak menanggis kerana kufur akan nikmat.
Ada yang murah senyum tapi hatinya mengumpat dan ada yang berhati tulus tapi wajahnya muram durja.
Ada yang berlisan bijak tapi tak memberi teladan dan ada penzina yang tampil jadi tokoh.
Ada orang punya ilmu tapi tak faham, ada yang faham tapi tak menjalankan tanggungjawab.
Ada yang pintar tapi suka membodohkan orang lain, ada yang bodoh tapi tak sedar diri.
Ada orang beragama tapi tak berakhlak dan ada yang berakhlak tapi tak berTuhan.....lalu di antara semua itu di mana aku berada ? ~Ali Abi Talib~

RENUNGAN DI HARI IBU

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا ۖ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا ۖ وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْرًا ۚ حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي ۖ إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri" (Q.S Al-Ahqaf : 15)

Selamat Hari Ibu

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes