Belanja Murah dan Gampang

lazada.com

27.1.14

VIRUS HATI

[ ENAM PERBUATAN PENYEBAB KERUSAKAN HATI ]

Al Imam Hasan Al Bashri R.A. menyampaikan tausiyyah sebagai berikut :
Sesungguhnya kerusakan amal itu disebabkan oleh enam perkara , yaitu :
1. Orang-orang yang sengaja melakukan dosa dengan berharap akan bertobat.
2. Berilmu tapi tidak mau mengamalkan.
3. Beramal tapi tidak ikhlas.
4. Memakan rizkiy Allah tapi tidak bersyukur.
5. Tidak ridha dengan pembagian rizkiy dari Allah.
6. Mengebumikan mayyit tapi tidak mengambil pelajaran.

Perusak Amal yang pertama : Diantara kita, mungkin ada yang sengaja melakukan dosa dengan harapan akan ada kesempatan untuk bertobat. 
Menurut Al Imam Hasan Al Bashri seseorang yang sengaja melakukan dosa tapi berharap akan memperoleh rahmat dari Allah merupakan lamunan melantur yang jauh dari mungkin.

Perusak Amal yang kedua : Diantara kita mungkin ada yang berilmu tapi tidak mau mengamalkan ilmunya maka ilmu itu tidak akan berguna dan akan sirna. Karena buah dari ilmu adalah pengamalannya. 

Perusak Amal yang ketiga  : Diantara kita mungkin ada yang beramal tapi tidak ikhlas, maka ibadah yang dikerjakan akan diwarnai dengan kepura-puraan (kebohongan). 
Ibadah yang didasari keinginan dipuji dan dihormati orang lain akan menjadi hampa dan tidak memunculkan bekas/tandanya pada kepribadian seseorang.

Perusak Amal yang Keempat : Diantara kita ada mungkin ada yang mengkonsumsi rizki Allah SWT tapi tidak bersyukur kepada-NYA, itulah orang-orang yang ingkar terhadap nikmat dari Allah. Orang yang demikian adalah orang yang sombong dan selalu meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya (tidak adil). 

Perusak Amal yang Kelima : Diantara kita mungkin ada yang tidak ridha dengan pembagian rizkiy dari Allah, orang yang demikian adalah orang yang salah dalam menilai diri sendiri. Tidak Ridha terhadap rizkiy Allah karena yang bersangkutan dalam urusan dunia senantiasa membandingkan dengan teman, kerabat dan orang lain yang lebih tinggi kekayaan/hartanya dibandingkan dia. 

Perusak Amal yang Keenam : Tidak mau mengambil pelajaran dari peristiwa penguburan mayit. Yakni mereka tetap tidak mau mengingat kematian.
Rasulullah SAW bersabda :
"Sesungguhnya alam kubur merupakan permulaan tempat akhirat, apabila seseorang selamat di tempat awal itu, maka selanjutnya akan lebih mudah. Tetapi jika tidak selamat di alam kubur, maka apa yang terjadi setelahnya akan lebih berat dari padanya." (HR Tirmidzi, Ibnu majah dan Hakim)

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan Hidayah, Taufiq dan Inayah_Nya bagi kita dalam menjalani Kehidupan Yang Fana ini dengan tujuan menggapai Ridha dan Maghfirah-NYA. Amiin Ya Robbal 'Alamiin. 

Sumber : Kitab Nashoihul Ibad

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes